UMKM

Membuat Kembang Goyang, Berawal dari Membantu Teman

UMKM Bercerita

Saya Dahliani, ibu rumah tangga yang memulai usaha rumahan dari kediaman saya di Jalan Pemuda, Kampung Bojong Jati RT 01/16 No 26, Pancoran Mas, Depok. Saya membuat produk kembang goyang, ide awalnya dari teman.

Suatu hari saya diundang seorang teman berkunjung ke rumahnya. Ternyata saat itu dia sedang membuat kue kembang goyang. Saya ikut membantunya dan tanpa terasa sampai kelar.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Saat akan kembali pulang, teman saya tiba-tiba memberikan resep dan menyarankan agar saya mempraktekkannya sendiri di rumah. Dia bilang, lumayan kan kalau bisa dijual.

Sesampainya di rumah saya berpikir, betul juga ya saran teman saya itu. Akhirnya saya pun membuatnya sendiri dan berhasil. Saya kemudian coba menawarkan produk di sekitar lingkungan tempat tinggal.

Di luar dugaan, ternyata mereka suka dan akhirnya memesan kembali. Lalu saya coba melebarkan area penjualan tidak lagi di sekitar rumah saja. Beberapa teman di luar sana, mulai saya tawarkan juga melalui Whatsapp. Alhamdulilah mereka pesan dan berkomentar, kue saya enak renyah. Sampai-sampai ada yang bercerita jika neneknya yang giginya sudah berkurang pun bisa menikmati kembang goyang.

Tentu saja saya sangat senang dengan respons teman-teman yang menjadi pembeli awal saya. Lalu Lalu dengan modal seadanya, saya melanjutkan untuk terus berjualan.

Kembang goyang yang saya produksi renyah dan gurih. Ditambah lagi ada taburan wijen yang melimpah, membuat kue ini mengeluarkan aroma yang khas. Harga jualnya pun masih standar di pasaran dan terjangkau.

Satu kilogram kembang goyang dibandrol dengan harga Rp 80 ribu. Ada juga yang saya kemas ukuran 500 gram dengan harga Rp 40 ribu. Pemasaran yang saya lakukan saat ini secara offline dan online lewat Whatsapp.

Suka duka berjualan kue kembang goyang ini, tentu saja ada. Terutama dalam memasarkannya. Tapi bagi saya itu bukan masalah selagi kita masih bisa menjalankannya.

Tahun 2022 ini, merupakan tahun harapan bagi usaha saya. Saya bersykut bisa ikut serta dalam program Wira Usaha Baru dari Pemkot Depok dengan nama program UMKM Dkerens. Saya pun mendapatkan pendampingan usaha, yang bisa membantu saya untuk menambah pengetahuan mengenai pemasaran.

Saya berharap ke depan, channel penjualan saya dapat bertambah, melalui media sosial, e-commerse lainnya. Saya akan selalu ingat nasihat dari Wakil Wali Kota Depok, bapak Imam Budi Hartono, bahwa di balik kesulitan ada kemudahan. Dan selalu optimistis, pantang menyerah hingga sukses diraih.

Saya sangat ingin usaha ini bisa berkembang dan banyak peminatnya. Salah satu yang saya lakukan adalah dengan terus belajar beradaptasi dengan dunia digital. (*1)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Tinggalkan jejakmu dengan menulis