Gencarkan Bela, Beli, dan Pasarkan UMKM, Ubaidilah bentuk Gerakan 1000 Spanduk UMKM
DEPOK -- Ketua Jaringan Wirausaha (Jawara) Depok, Ubaidillah menunjukkan komitmennya memberikan dukungan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Caranya dengan menyebarluaskan 1000 spanduk untuk mempromosikan produk-produk dan toko UMKM di wilayah Kota Depok.
Program ini merupakan salah satu upaya Jawara Depok dalam meningkatkan daya saing UMKM di wilayah Kota Depok. "Kami berharap dengan adanya spanduk-spanduk ini, masyarakat akan lebih mudah mengenal produk-produk UMKM yang ada di sekitar rumahnya dan dapat membeli produk-produk tersebut, sehingga UMKM di wilayah Kota Depok dapat berkembang lebih pesat," ujar Ubaidilah dalam Seremonial Gerakan 1.000 spanduk UMKM di Depok Senin, 16/1/2022.
Menurut Ubaidilah, banyak UMKM yang belum memiliki plang nama usaha. Spanduk ini bisa menjawab kebutuhan UMKM sebagai solusi tanda pengenal lokasi usahanya.
"Dengan adanya spanduk-spanduk ini, masyarakat akan lebih mudah mengenal nama toko dan produk-produk UMKM yang ada di sekitar rumahnya. Banyak UMKM yang belum dikenal tetangganya, karena memang baru jualan. Bagi yang sudah lama jualan, belum tentu para pembelinya pada tahu nama tokonya. Belum lagi ojek online yang mau antar barang, bingung karena tidak ada tanda pengenal usahanya." tambah Ubaidilah.
Spanduk berukuran 2x1 meter berisi nama toko dan ajakan membeli produk UMKM ini diharapkan bisa memantik rasa kebersamaan masyarakat untuk bela, beli, dan pasarkan produk UMKM di wilayahnya. "Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan dalam meningkatkan daya saing UMKM dengan cara bela, beli, dan pasarkan produk UMKM," ujar Ubaidilah dalam sambutannya.
Program ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Sebagai tahap awal, spanduk-spanduk tersebut akan dipasang di berbagai lokasi strategis seperti di pasar-pasar tradisional, pusat perbelanjaan, dan toko yang berada di jalan-jalan utama pada wilayah Beji, Cinere, dan Limo.
"Hari ini puluhan spanduk telah dicetak, target terpasang 1000 spanduk dalam jangka waktu dekat ini. Spanduk-spanduk ini akan ditempatkan di depan toko yang akan membuat masyarakat lebih mudah menemukan produk-produk UMKM," jelas Ubaidilah.
Magdalena, seorang pelaku UMKM yang menyatakan senang dengan adanya program ini. "Kan ada nama warungnya di spanduk, orang-orang jadi gampang nyari warung saya, soalnya udah jelas ada namanya LENA SAYUR SEGAR" ungkap Mpok Lena, sapaan Magdalena.
Mpok Lena berharap program ini tidak sebatas spanduk, namun ditambah adanya pelatihan, akses modal, dan kemudahan perijinan. "Kita usaha kan pengennya jadi gede, semoga abis ini ada pelatihan-pelatihan. Syukur-syukur dapet modal dan gampang dibikinin perijinan ini-itu,” tutup Mpok Lena.
Ubaidilah, membuka seluas-luasnya untuk UMKM yang berada di kecamatan Beji, Cinere, dan Limo yang ingin dibuatkan spanduk tanda pengenal toko. Bukan hanya mendapatkan spanduk, namun akan diberikan pelatihan-pelatihan wirausaha.
“Ini yang ingin ikut bergabung makin banyak, dan rencananya akan ada program-program lain yang bermanfaat untuk UMKM,” ujar Ubaidilah. (*1).