UMKM

Ciptakan Produk Puding Sutra Berawal dari Kecemburuan

Puding Sutra Laloma
Puding Sutra Laloma

UMKM Bercerita

Saya Lia Darliati, domisili di Perumahan Sawo Griya Kencana, Limo, Depok, Jawa Barat. Saya adalah owner dari Laloma Puding Sutra .

Saya memilih berwirausaha, untuk membuktikan kepada diri sendiri bahwa ilmu dan kemampuan yang telah Allah berikan, bisa saya gunakan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat untuk pribadi, keluarga, dan orang banyak.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Produk saya tercipta berawal dari kecemburuan. Yah, cemburu melihat orang lain bersedia membeli puding merek X di mal-mal, meskipun harganya sangat mahal.

Kecemburuan ini melahirkan semangat untuk bisa membuat produk sejenis. Tentu saja saya akan menambahkan keunggulan-keunggulan tertentu yang dapat dinikmati masyarakat dengan harga lebih murah. Saya kemudian bereksperimen, mencari resep terbaik yang dapat mempresentasikan produk sesuai keinginan saya.

Usaha ini saya jalankan dengan modal sekitar Rp 200 ribu. Alat-alatnya pun hanya memanfaatkan perlengkapan yang ada di dapur rumah saya.

Produk puding yang saya buat selain teksturnya sangat lembut, rasa manis yang pas, harga juga tergolong murah. Puding Sutra Laloma memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki produk sejenis. Saya sengaja membuatnya agar bisa digunakan sebagai media penyampai pesan yang ditujukan secara khusus kepada seseorang. Pada kemasan puding ini, ada blank card yang dapat dikemas dalam kemasan hampers cantik untuk acara spesial. Blank card dan tentu saja pesan gratisnya bisa digunakan untuk acara seperti hantaran pernikahan, hari raya, dan ucapan selamat.

Suatu ketika, saya pernah mendapatkan customer yang memesan dalam jumlah besar hingga ratusan box. Puding-pudingn itu mereka bagikan untuk anak yatim dan dhuafa, sehingga mereka pun bisa menikmati enaknya puding sutera Laloma. Boleh dibilang, ini adalah percapaian tertinggi saya saya dalam menjalankan bisnis tersebut, saat ini.

Saya sangat bersukur dipertemukan dengan program DKerens, yaitu program penciptaan wirausaha baru Depok. Dengan ikut program ini, saya banyak mendapat ilmu dari pelatihan-pelatihan yang diadakan. Saya pun bertemu dan mendapat pendampingan usaha dari mentor yang sudah sukses lebih dulu.

Suntikan semangat itu salah satunya saya dapatkan langsung dari Wakil wali Kota Depok, Imam Budi Hartono. Beliau selalu mendorong UMKM untuk terus berinovasi dan belajar, agar tetap relevan dengan perubahan zaman.

Puding Sutra Laloma
Puding Sutra Laloma

Saat ini, Puding Sutra Laloma saya produksi dengan 10 varian rasa. Yakni leici, sirsak, taro, vanilla latte, kopi, cokelat, mangga, melon, permen karet, dan stoberi. Untuk harga jualnya sangat ekonomis yakni dalam kemasan box berisi enam cup ukuran 150 ml, dibandrol hanya Rp 30 ribu. Ada juga kemasan box isi sembilan cup dengan harga Rp 40 ribu. Lalu ada pula untuk cup ukuran lebih kecil yaknu 100 ml, dengan isi 18 cup, cukup dijual dengan harga Rp 55 ribu.

Selama menjalankan usaha ini, saya sangat senang ketika mendapat respons yang baik dari konsumen tentang kualitas produk dan kepuasan pelayanan. Saya pun berharap akan menemukan konsumen loyal apalagi market produk puding ini sangat luas. Mulai dari anak-anak hingga lansia bisa mengonsumsinya.

Untuk makin melebarkan sayap usaha, saya mulai mengaktifkan berjualan juga di market place seperti Tokopedia, Gofood, Pasaraya.id dan Instagram. Semuanya dengan brand Laloma Puding.

Saran saya untuk teman-teman yang sedang berjuang, mari untuk tetap fokus dan konsisten dengan apa yang sedang diperjuangkan. (*1)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Tinggalkan jejakmu dengan menulis