Mulai dair 10 Tas, Hingga Jadi Vendor dengan Order Ribuan
UMKM Bercerita
Saya Sofiah, berdomisil di Jalan Raya Sawangan No 9. Saat ini saya menggeluti usaha pembuatan tas. Saya memilih berwirausaha karena memiliki mimpi menjadi pengusaha sukses yang bisa besedekah Rp 25 juta per bulan. Tapi saya tidak ingin tergantung pada suami.
Selain itu, karena ingin punya penghasilan sendiri dari usaha, saya juga menyalurkan hobby karena merasa di sinilah passion saya.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Awal mula terjun di bidang usaha ini, saya memulai saat jalan-jalan ke Tanah Abang dan melihat ada toko bahan canvas dengan motif yang keren-keren. Saya kemudian membeli dua meter untuk setiap motif.
Beruntungnya, saya bertemu dengan teman penjahit rumahan. Saya kemudian berdiskusi panjang dengan dia dan mengutarakan niat saya mau berjualan tas-tas handmade dari bahan canvas. Saya kemudian membuat berbagai model desain dari setiap motif. Lalu teman saya yang menjahitnya.
Selama setahun lebih, saya menjalankan usaha dengan cara ini. Awalnya memulao dengan 10 tas, hingga akhirnya sampai berjumlah 100 tas dengan berbagai model.
Saya berjualan dengan berbagai cara. Bisa dengan menawarkan kepada ibu-ibu teman sekolah anak saya, atau ada juga yang memesan satu dan minta diantar ke rumahnya. Saya melakukan semuanya dengan sabar. Di perjalanan saya sambil berdo'a, Ya Allah semoga bulan depan hamba dapat pesanan tas dari pegusaha dengan jumlah ribuan.
Pada saat itu, doa saya mengalir begitu saja, tak tahu gimana caranya untuk bisa meraihnya. Namun masya Allah, ternyat doa saya diijabah. Tiba-tiba, ada teman-teman yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu tiba-tiba menelepon. Dia menanyakan sekarang usaha apa? Dengan penuh keyakinan, saya jawab sekarang saya lagi bikin tas.
Dia pun mengatakan, kebetulan adiknya punya perusahaan lagi cari vendor untuk membuat tas. Singkat cerita, kami pun bertemu dan sungguh kasih sayang Allah itu nyata. Saya mendapat order tas dengan jumlah ribuan, dan menjadi vendor dia selama tiga tahun.
Produk tas yang saya hasilkan, menurut konsumen yang selama ini memakainya, mempunyai design yang up to date. Mereka juga memuji hasil jahitan yang rapi dan dapat dipesan sesuai dengan kebutuhan.
Adapun jenis prodak tas yang saya buat berupa pouch, slingbag, totebag. Harga jualnya bervariasi dari Rp 25 ribu sampai dengan Rp 150 ribu.
Saya memanfaatkan berbagai media sosial untuk memasarkan produk saya. Saya kerap memasang status di Whatsapp, Instagram. Ataupun bisa melalui cara penawaran dari mulut ke mulut. Paling jauh konsumen saya berada di Bogor dan Tanggerang.
Menjalankan usaha tentu ada pasang surutnya. Saya merasakan kesenangan tersendiri dalam menjalankan usaha itu tatkala pekerjaan selesai sesuai dengan deadline dan hasilnya sesuai harapan klien. Namun terkadang rasa sedih muncul ketika ada beberapa jahitan tas yang reject. Sehingga saya harus mengganti bahan untuk diproduksi lagi.
Harapan tertinggi saya dalam menjalanlkan bisnis ini adalah ingin punya konveksi besar yang akan merekrut pekerja yang handal dan amanah. Saran saya untuk teman teman yang saat ini sedang berjuang, tetap sabar, tekuni dan tidak berhenti untuk belajar agar kita tidak tertinggal dari pengusaha-pengusaha yang lain. Yakinlah bahwa Allah akan memberikan yang terbaik selama kita berusaha semaksimal mungkin. (*1)
