Hadiri Milad LimaTahun UMKM Bosama, Ini Pesan Imam Budi Hartono
DEPOK -- Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menghadiri Milad UMKM Bojongsari Maju Bersama (Bosama) yang ke lima tahun, Selasa (21/2/2023). Acara berlangsung cukup meriah dan digelar di halaman Kantor Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
Beragam kegiatan dilaksanakan dalam acara ini. Antara lain senam bersama, lomba mewarnai, fashion show, parade marawis dan hadroh, seminar DigitalUp 2023, juga bazar kuliner khas Nusantara serta produk UMKM.
Imam dalam sambutannya menyampaikan konsep berdagang yang dianjurkan. Dia menyebut ada dua konsep yang perlu diterapkan oleh para pedagang yakni bahagiakan orang lain dan bahagiakan Allah dengan cara bersedekah.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Pemotongan kue ulang tahun oleh Pak Imam Budi Hartono.
Dia menyebut, tak ada orang kaya yang menjadi bangkrut akibat dia bersedekah. "Yakinlah dengan sedekah orang pasti akan menjadi sukses. Sukses di dunia membahagiakan orang lain, dan sukses di akhirat karena dapat pahala," ujar Imam.
Karena itu, Imam berharap para pedagang mau melaksanakan konsep bersedekah ini. "Insya Allah dagangannya laku," ujarnya.Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono
Acara yang digelar sejak pagi hingga sore hari ini berlangsung cukup meriah. Selain para pejabat di lingkungan kecamatan Bojongsari yakni Camat Rijal Farhan, Sekcam Suhendar, lurah-lurah dari tujuh kelurahan, LPM, ibu-ibu PKK, serta sejumlah stakeholder, acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh seperti anggota DPRD Kota Depok Khairullah Akhyari, Mad Arif, perwakilan dari DKUM Kota Depok Iskandar Zulkarnain.Santunan untuk anak yatim
Ketua UMKM Bosama, Andi Nur Aminah atau yang biasa disapa Ina mengatakan, milad Bosama ke lima tahun ini menjadi ajang yang sudah lama dinantikan. Milad pertama dilaksanakan pada 2019. Setelah itu, kegiatan serupa tidak dilaksanakan karena kondisi Pandemi Covid 19.
"Momen kali ini sangat dinanti teman-teman pelaku usaha, karena ini pertamakalinya kita bisa berkumpul ramai-ramai lagi mengadakan bazar pasca Pandemi Covid 19," ujar Ina. (*)
