Bubur Manado Inakke Ludes Diserbu ASN di Balaikota Depok
DEPOK -- Kehadiran kuliner etnik dari berbagai daerah turut meramaikan acara Pencanangan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di kantor Wali Kota Depok, Jumat (4/8). Salah satu kuliner yang banyak diminati adalah bubur manado. Bubur ini dijual di stand Inakke Kitchen yang juga menjual Coto Makassar.
"Alhamdulillah, bubur manadonya ludes, sekitar satu jam saja buka lapaknya ini sudah habis 25 porsi," ujar Ina Hamid Aly, owner Inakke Kitchen.
Usai pelaksanaan apel yang dipimpin langsung Wali Kota Depok Mohammad Idris, para ASN kemudian beranjak dari lapangan menuju area bazar UMKM Kul-In Depok Ngariung. Ada sekitar 25 tenda UMKM yang menggelar produk di kegiatan tersebut.
Ina mengatakan, berjualan kuliner etnik memiliki keunggulan tersendiri. Ada nilai-nilai histori di dalamnya yang kerap menjadi alasan seseorang memburu kuliner itu. Dia menyontohkan, ada orang yang mungkin bukan berasal dari Sulawesi atau Makassar, tapi pernah bertugas ataupun berkunjung ke daerah itu, maka bisa jadi ada keinginan untuk mencicipi kembali kulinernya.
"Beberapa customer memang orang dari Sulawesi khususnya suku Bugis Makassar, tapi ada juga yang bercerita kalau dia pernah bertugas di Makassar atau wilayah Sulawesi lainnya, dan mereka jadi tahu jenis makanannya itu enak-enak," kata Ina.
Inakke adalah brand yang dirintis oleh pemilik nama lengkap Andi Nur Aminah. Inakke sendiri dalam bahasa Makassar berarti "Saya". Ketua UMKM Bosama (Bojongsari Maju Bersama) ini mengawali usaha kuliner khas Makassar dengan menu Es Pisang Ijo. Usaha ini sudah dirintis sejak 2016 lalu saat masih aktif menjadi karyawan di salam satu media di bilangan Jakarta Selatan. Sambil bekerja dia kerap membawa juga pisang ijo ke kantornya.
Seiring berjalannya waktu, menu-menu jajanan khas Sulawesi yang dijualnya pun makin beragam. Antara lain ada barongko, jalangkote, coto makassar, buras, bubur manado dan lainnya.
Ina pun kerap mengikuti bazar-bazar UMKM, salah satunya bersama Kuliner Indonesia (Kul-In) Depok Ngariung. Bazar bersama Kul-In ini dilaksanakan rutin sebulan sekali setiap awal bulan di halaman Dekranasda, Balaikota Depok.
"Saya sudah mengikuti bazar Kul-In selama tiga bulan berturut-turut mulai bulan Juni lalu. Alhamdulillah responsnya cukup baik. ASN di Balaikota Depok ini ternyata banyak yang suka kulineran khas Makassar," ujarnya.
Kuliner andalan yang Ina tawarkan ada coto makassar dan es pisang ijo. Coto makassar sendiri adalah kuliner dari bahan daging sapi dengan kuah yang diolah dari rempah-rempah. Rasanya gurih dan segar, serta dimakan dengan ketupat atau buras.