Keren, Unhas dan Le Cendekia Berinovasi Mengolah Tomat Menjadi Kurmato

Kabar  
Kurmato, sebuah inovasi makanan dari olahan tomat.
Kurmato, sebuah inovasi makanan dari olahan tomat.

MAKASSAR -- Pernah menyaksikan buat tomat yang dibuang begitu saja karena membusuk? Ini kerap terjadi saat panen raya tomat tiba.

Kondisi seperti ini yang melatarbelakangi munculnya ide membuat olahan tomat menjadi camilan bernama kurmato. Inovasi ini dilaksanakan Sekolah Alam Le Cendekia Gowa yang kembali mendapat kesempatan menjadi mitra Universitas Hasanuddin.

Wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi Fakultas Pertanian Unhas lewat pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan tema "Inovasi Pengembangan Produk Olahan Tomat menyerupai Kurma dengan mitra Le Cendekia.” Kegiatan ini ditandai dengan penyerahan hibah sejumlah alat produksi kurmato yang dibutuhkan. Seperti oven dryer, kompor, serta perlengkapan pengolahan hingga pengemasan. Penyerahan hibah dilaksanakan di kampus Le Cedekia di Desa Pakatto Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, belum lama ini.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dipilihnya sekolah ini sebagai mitra, tidak terlepas dari aktifitas life skill pengolahan makanan yang menjadi salah satu kegiatan yang dilaksanakan secara terprogram di sekolah ini. Sebagai sebuah PKBM (pusat kegiatan belajar masyarakat) Le Cendekia melatih siswa siswinya di jenjang SMP dan SMA berbagai jenis keterampilan dan berwirausaha.

Sekolah ini memiliki lahan yang cukup luas. Lahan tersebut bisa luas dimanfaatkan untuk belajar menanam aneka sayur-sayuran dan buah. Termasuk di antaranya tomat.

Ketua pelaksana kegiatan, Prof Dr Ir Amran Laga MS , mengatakan kegiatan ini diusungkan guna memberi edukasi pengolahan tomat sehingga dapat mengurangi food waste ketika pekan raya panen tomat tiba. Selain itu, Amran mengatakan pengolahan kurmato meningkatkan daya simpan dan nilai jual tomat.

Meskipun tomat yang dihasilkan dari kebun sekolah saat ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sendiri, namun saat panen raya tiba, buah tomat membanjiri pasar dengan harga yang sangat murah. "Inovasi Pengembangan Produk Olahan Tomat Menyerupai Kurma" yang diajarkan kepada para siswa dan guru menjadi pengetahuan dan keterampilan yang sangat bermanfaat yang dapat diajarkan pula kepada masyarakat dalam mengolah tomat sehingga bernilai jual tinggi.

"Buah-buah tomat dengan proses pengolahan tertentu yang dilanjutkan dengan pengeringan dalam oven pengering, menghasilkan produk snack tomat. Tomat yang dihasilkan menyerupai kurma, sehingga diberi nama kurmato," ujar Amran.

Dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut, sebagai mitra, selain penyerahan hibah alat, juga dilaksanakan demonstrasi pembuatan kurmato. Demontrasi menghadirkan Amran Laga sebagai narasumber mengenai sanitasi dan proses produksi kurmato serta Andi Rahmayanti, terkait pemilihan bahan baku tomat dan pengemasanya.

Adapun penyerahan bantuan diterima langsung oleh pengurus Yayasan Hexa Mulia Cendekia, Asriadi Sakka. Penyerahan turut disaksikan oleh Ketua Forum PKBM Kabupaten Gowa Saparuddin Sibali.

"Dengan bantuan alat oven dryer tersebut, semoga sekolah Le Cendekia dapat terus berinovasi dan memberikan kontribusi kepada masyarakat yakni menghasilkan produk-produk olahan pangan yang lebih beragam," ujar Asriadi. (*1)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Tinggalkan jejakmu dengan menulis

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image