UMKM

40 Tahanan Perempuan di Rutan Kelas I Depok Belajar Membuat Dimsum Bersama UMKM Kota Depok

UMKM Kota Depok melaksanakan kegiatan baking demo dengan tema 'Sweet Freedom' di Rutan Kelas I Depok.

DEPOK -- Sebanyak 39 warga binaan blok perempuan Rutan Kelas I Depok, Rabu (27/8) mengikuti pelatihan demo masak membuat dimsum. Pelatihan yang betajuk 'Sweet Freedom' ini bertujuan memberikan bekal ketrampilan yang kelak bisa dimanfaatkan oleh para binaan setelah lepas menjalani masa tahanan.

Kegiatan ini digagas oleh pengurus UMKM Kota Depok yang merupakan ketua-ketua UMKM dari 11 kecamatan se Kota Depok. Ketua UMKM Kota Depok, Andi Nur Aminah yang akrab disana Ina mengatakan, dari pelatihan ini diharapkan kelak bisa membantu penghuni lapas perempuan di Depok untuk menjadi mandiri dan memiliki penghasilan setelah menjalani masa tahanan.

Ina mengatakan, selama ini stigma buruk 'mantan napi' menjadikan mereka kesulitan untuk kembali ke masyarakat. "Karena itulah kami mencoba memberikan pelatihan masak dengan menu yang mudah saja yaitu dimsum. Alat-alatnya bisa menggunakan perlengkapan dapur yang sudah umum, bahannya mudah didapat, membuatnya cukup sat set dan banyak digemari sehingga menjualnya pun tidak sulit," ujar Ina.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dia berharap, pengetahuan keterampilan yang diberikan membuat warga binaan tidak perlu merasa gamang saat bebas nanti. Jika tidak ada yang mau menerima mereka bekerja, dengan bekal keterampilan yang ada, Ina mengatakan, warga binaan bisa membuka usaha sendiri dari rumah.

Selain diajari membuat dimsum oleh Sherli Dahlia, ketua UMKM Sukmajaya, peserta juga diajarkan bagaimana menghitung harga pokok penjualan (HPP). Kemudian juga ada materi terkait bagaimana tips dan trik menjual secara offline maupun online yang disampaikan oleh Rini Rahayu, ketua UMKM Pancoran Mas.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) , Mohammad Thamrin menyambut baik terselenggaranya acara ini. Dia mengatakan, pelatihan-pelatihan selama ini lebih banyak menyasar warga di kelurahan dan kecamatan. Karena itu, Thamrin menyambut baik ide pengurus UMKM Kota Depok melaksanakan pelatihan di rutan khususnya tahanan perempuan.

"Warga binaan di Rutan yang mayoritas warga Depok ini bila kembali ke lingkungan mereka tinggal diharapkan nanti akan percaya diri dengan keterampilan yang dimiliki. Karena semua manusia punya nilai yang sama bila mau belajar dan berupaya, insya Allah pasti bisa," ujar Thamrin.

Kepala Seksi Pengelolaan Rutan kelas I Depok, Andi Harmonis menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Dia berharap, kegiatan pelatihan semacam ini bisa terus dilaksanakan dengan jenis produk atau tema pelatihan yang berbeda. "Semoga program seperti ini bisa terus berkelanjutan, apalagi yang bersertifikasi. Karena warga binaan pasti akan membutuhkannya saat bebas nanti," ujar Andi.

Usai membuka acara, Kadis DKUM menyempatkan berkeliling lapas. Dia melihat beberapa aktifitas warga binaan yang sedang menjemur biji kopi yang akan diolah, ada juga yang sedang menjalankan kegiatan loundry serta membuat perkakas dari kayu.

Berita Terkait

Image

Program Gerebek Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Akselerasi Sertifikasi Halal UMKM Depok

Image

Pengusaha UMKM Perlu Punya Laporan Keuangan, Ini Alasannya

Image

Muhammad Kholid Imbau UMKM Jangan Mau Jadi Usaha Kecil Terus

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Tinggalkan jejakmu dengan menulis